Suara.com - Produsen mobil Toyota di Indonesia, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hingga Juli 2014, sudah mengekspor kendaraan Completely Build Up (CBU) sebanyak 78.872 unit.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang berjumlah 69.861 unit.
"Total volume ekspor kendaraan utuh per bulan meningkat," kata General Manager External Affairs Division TMMIN, Teguh Trihono di Jakarta, Senin (25/8).
Varian sedan terbaru Toyota Vios mendorong peningkatan ekspor TMMIN. Dia menyebut, pada Januari hingga Juli ekspor per bulan mencapai 11 ribu unit dengan kontribusi Vios sebanyak 1500 unit. Sedangkan pada Agustus mencapai 13 ribu dengan kontribusi Vios mencapai 3500 unit.
"Model sedan Vios menembus penjualan angka 3500 sejak Agustus 2014," katanya.
Selain Vios, kendaraan yang juga diekspor yakni Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Avanza, Rush, Agya dan Town Ace serta Lite Ace.
Varian Fortuner tetap menjadi kontributor terbesar dengan jumlah 27.866 unit, Kijang Innova sebanyak 8.385 unit, Vios dan Yaris 6.512, Agya 5.472, Avanza 21.668, Rush 559, dan Town/Lite Ace 8.410.
Sedangkan bentuk terurai, angka ekspor mencapai 24.490 unit, mesin utuh sebanyak 29.756, dan komponen sebanyak 35,8 juta unit.