Gandeng Kemdikbud, Daihatsu Siapkan Lulusan SMK Hadapi AFTA

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2014 | 13:31 WIB
Gandeng Kemdikbud, Daihatsu Siapkan Lulusan SMK Hadapi AFTA
Ilustrasi Daihatsu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar seminar di lima kota besar di Tanah Air dengan menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Seminar itu ditujukan untuk mempersiapkan sekolah menengah kejuruan menyambut pasar bebas ASEAN (AFTA).

Seminar yang akan digelar di Surabaya, Medan, Jakarta, Semarang, dan Bandung itu bertema "Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015". Pembicara utama dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, mantan menteri pendidikan.

Seminar itu akan membahas kesiapan dunia pendidikan menghasilkan lulusan siap pakai di dunia industri menjelang AFTA dan ditujukan bagi kepala sekolah dan guru SMA binaan Daihatsu.

Menurut Head Division HRD, PT. ADM, Joko Baroto, implementasi AFTA akan menghasilkan masyarakat ekonomi Asean dengan peluang bekerja di negara lain hanya bermodal keterampilan dan keahlian.

"AFTA ini biaa dilihat sebagai peluang dan tantangan. Tapi kalau Indonesia tidak punya kemampuan, bisa menjadi pasar empuk untuk negara lain," kata Joko di Jakarta, Senin (25/8).

Dia menyebutkan bahwa pendidikan membutuhkan tidak hanya hard skill namun juga soft skill terutama untuk industri. Hard skill, lanjutnya lebih mudah untuk dibentuk atau diajarkan.

"Sedangkan soft skill, sulit untuk dirubah," katanya.

Sebelumnya, Daihatsu sudah memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Pintar Bersama Daihatsu.

Program ini bersinergi dengan pemerintahan pendidikan terutama di pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Daihatsu membentuk kurikulum yang sesuai dengan kurikulum pendidikan serta lulusannya siap pakai.

"Program ini sudah dilakukan di 74 SMK di Indonesia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI