Suara.com - Pabrik baru Isuzu yang berada di Karawang, rencananya hanya akan memroduksi varian light dan medium truck. Disebutkan, varian hasil pabrik baru itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik, serta pasar ekspor.
Menurut President Director PT Isuzu Astra Motor (IAM), Yohannes Nangoi, pabrik tersebut kini masih dalam tahap pengerjaan dan penyelesaian bangunan, serta teknologi yang dibutuhkan.
"Desember nanti mulai running test," kata Yohannes di Jakarta, Senin (18/8/2014).
Dikatakannya lagi, rencananya pabrik dengan investasi sebesar Rp1,7 triliun tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2015.
"Semoga saja Januari nanti sudah mulai produksi," katanya.
Kapasitas awal pabrik ini, kata Yohannes pula, akan berkisar di angka 55.000 unit per tahun. Hanya saja, angka tersebut menurutnya masih akan meningkat sesuai dengan permintaan.
"Kapasitas maksimalnya itu sekitar 80.000 unit per tahun," ujarnya.
Yohannes menyebut bahwa komposisi untuk pasar domestik dan ekspor akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasar. Namun menurutnya, komposisi pasar domestik akan lebih besar.
"Ekspor itu 20-30 persen dari hasil produksi," katanya.
Saat pabrik baru ini sudah bisa beroperasi kelak, Nangoi menyebut akan memindahkan produksi light dan medium truck dari Pondok Ungu, Bekasi, ke Karawang.