Suara.com - Hari pertama kunjungan Paus Fransiskus di Korea Selatan langsung melahirkan kejutan. Alih-alih mengendarai sedan mewah seperti tamu negara lainnya, Fransiskus justru memilih menumpang Kia Soul, mobil kompak mungil berbentuk kotak yang jauh dari kesan mewah.
Fransiskus yang tiba di Seoul, Kamis (14/8/2014), disambut oleh Presiden Korsel, Park Geun-hye. Saat meninggalkan bandara, dengan masih didampingi Presiden Park di atas karpet merah, Fransiskus langsung disambut oleh Kia Soul berwarna hitam.
Dalam tayangan televisi lokal, tampak paus naik ke kursi belakang Kia Soul, menurunkan kaca, dan melambaikan tangan. Mobilnya tampak lebih mungil di antara sedan-sedan besar yang mengawalnya.
Pilihan mobil paus, yang dinilai aneh karena tidak lazim digunakan pemimpin dunia, menjadi pembicaraan hangat di Korsel, negeri yang warganya gemar memamerkan kemewahan dan status sosial.
Sebelum kedatangan Fransiskus, media-media lokal Korsel sudah ramai memberitakan bahwa paus meminta mobil mungil itu untuk dia gunakan dalam lawatannya. Soul sendiri adalah mobil terkecil kedua yang diproduksi Kia, pabrikan mobil asal Korsel.
Tetapi bagi Fransiskus, menggunakan mobil biasa seperti Kia Soul sesuai dengan tabiatnya. Sejak terpilih sebagai paus pada Maret 2013 dia sudah menolak menggunakan mobil mewah seperti Mercedes dan BMW, yang biasa digunakan pendahulunya, dan memilih Ford Focus berwarna biru sebagai kendaraan sehari-hari.
Dia juga menggunakan sebuah Fiat beratap terbuka jika sedang mengunjungi umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, agar bisa lebih dekat dengan mereka. (The Guardian)