Suara.com - Mobil bertransmisi otomatis alias matic memiliki sistem yang berbeda dengan mobil manual. Begitu juga ciri-ciri yang ada pada mobil matic ketika sudah membutuhkan perawatan.
Menurut Direktur Pelayanan Konsumen General Motors Indonesia, Dadan Ramadhani, ada beberapa ciri yang biasanya langsung dirasakan oleh pengguna mobil matic.
"Untuk kendaraan matic, biasanya kalau ada perubahan pada mobil, akan langsung terasa oleh pengemudi," kata Dadan kepada Suara.com, Jumat (8/8/2014).
Dikatakan Dadan, perubahan yang terjadinya biasanya adalah transmisi slip, tarikan mobil akan lambat, serta perpindahan gigi akan terasa kasar.
"(Tapi) Kalau tidak ada perubahan, saya rasa belum perlu pemeriksaan lanjutan," katanya.
Hal tersebut juga berlaku jika kendaraan matic dipakai sebagai alat transportasi saat mudik. Meski begitu, Dadan menyebut bahwa kendaraan matic biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.
"Perawatan pascamudik mobil matic tidak jauh berbeda dengan mobil manual," katanya.
Dadan menyebut bahwa cairan transmisi otomatis pada mobil matic biasanya memang dibuat tahan hingga penggunaan 80.000 km. Sementara di luar itu, lanjutnya, pemeriksaan seperti pelumas, tali karet dan rem seperti yang dilakukan pada mobil manual, juga perlu dilakukan pada mobil matic.