Suara.com - Teknologi "memarkir sendiri" (self parking) muncul pertama kalinya sekitar satu dekade silam, dengan proses yang lebih sederhana. Belakangan sistem ini menjamur dan seolah sudah menjadi kelebihan ekstra yang dibutuhkan di berbagai mobil, mulai dari kelas premium hingga mobil biasa.
BMW i3 adalah salah satu mobil modern yang memiliki sistem serupa bernama Parking Assistant. Namun menariknya, fitur unik mobil ini memiliki sistem kerja yang berbeda dengan teknologi yang kebanyakan dipakai sekarang.
Saat sedang berkendara pelan di jalanan ramai dan mencari posisi parkir, sebuah radar di bemper depan BMW i3 akan mendeteksi apakah kendaraan bisa muat pada satu tempat atau tidak. Sistem akan menyampaikannya ke pengemudi, untuk kemudian memilih memberhentikan atau melanjutkan.
Pengemudi lantas tinggal menekan satu tombol, dan mobil pun akan "melakukan" parkir sendiri. Intervensi pengemudi dalam hal ini hanya untuk menekan tombol usai pemberitahuan sensor tersebut.
Yang menarik lagi, saat peluncuran BMW i3 di Austria, seorang pereli asal Rumania, Vali Porcisteanu, memutuskan untuk sedikit membumbui fitur self parking mobil ini dengan sedikit aksinya. Setelah bermain-main dengan tombol Parking Assistant yang terus ditekannya saat hendak parkir, dia langsung melompat ala Dukes of Hazzard dan membiarkan mobil tersebut parkir tanpa ada siapa pun didalamnya.
Aksi ini terlihat bak adegan seorang koboi era modern yang melompat dari kudanya, sebelum berhenti tepat di depan sebuah bar. Tapi tentu saja, tidak semua orang bisa melakukannya, karena segala sesuatu bisa saja keliru jika dicoba oleh sembarang orang tanpa perhitungan dan latihan. [Carscoops]