Suara.com - Pemegang saham di perusahaan pembuat mobil asal Italia, Fiat memberikan lampu hijau untuk mengubah nama menjadi Fiat Chrysler Automobiles. Perubahan nama itu menyusul proses merger dengan perusahaan mobil Amerika, Chrysler.
Presiden Fiat, John Elkann mengatakan, keputusan perubahan nama itu disetujui oleh mayoritas pemegang saham dalam rapat umum luar biasa di Turin, Jumat, (1/8/2014).
Chrysler sudah menyelesaikan proses merger dengan Fiat pada awal tahun ini. Merger itu merupakan salah satu upaya Chrysler untuk meningkatkan pertumbuhan menjadi 64 miliar dolar Amerika dalam lima tahun dan meningkatkan penjualan 60 persen pada 2018.
Proses merger Chrysler dengan Fiat dilakukan oleh CEO Sergio Marchionne. Marchionne adalah orang yang menyelamatkan Chrysler dari kebangkrutan pada 2009 dan mengubah perusahaan itu meraih keuntungan.
Fiat akan meninggalkan Italia sejak pertama kali didirikan 115 tahun lalu oleh keluarga Agnelli. Dengan merger tersebut, Fiat akan berkantor di Inggris dan terdaftar di bursa saham New York.
“Lahirnya FCA akan mengakhiri kehidupan Fiat,” kata John Elkann, cucu dari pendiri Gianni Agnelli.
Kata dia, proses merger itu akan melahirkan perusahaan pembuat mobil terbesar ketujuh di dunia. (Reuters)