Suara.com - Mobil mungil asal Italia, Abarth, sudah diperkenalkan di Indonesia sejak akhir 2013 lalu. Abarth Indonesia pun langsung menghadirkan empat varian mobilnya, yakni Abarth 500, Abarth 595 Turismo, Abarth 595 Cabriolet, serta Abarth 595 Competizione.
Ternyata, menurut CEO Abarth Indonesia, Viyata Devi, dari penjualan yang berjalan sejauh ini, varian yang paling diminati oleh konsumen Indonesia adalah Turismo dan Cabriolet. Padahal awalnya, Devi mengaku memprediksi varian Abarth 500-lah yang akan banyak diminati, karena varian tersebut merupakan entry level Abarth di Indonesia.
"Ditambah, Jakarta kan panas. (Makanya) Saya tidak menyangka Cabriolet jadi varian populer," katanya.
Dijelaskan Devi, Turismo dan Cabriolet berkontribusi sebanyak 12 unit, dari total penjualan Abarth di paruh awal tahun ini yang baru mencapai 30 unit. "(Sedangkan) Untuk Competizione, kami baru jual dua unit," katanya.
Devi lantas menyampaikan pendapatnya bahwa pemilihan Cabriolet dan Turismo agaknya karena desain eksterior yang bergaya. Dia pun menyebut bahwa konsumen mereka memang cenderung memilih kendaraan sebagai gaya hidup.
"Cabriolet kan bisa dibuka. Sedangkan Turismo tersedia dalam two tone. Jadi lebih stylish," katanya.