Indonesia Berpotensi jadi Basis Ekspor Motor 250cc

Senin, 21 Juli 2014 | 15:57 WIB
Indonesia Berpotensi jadi Basis Ekspor Motor 250cc
Pengunjung duduk di atas motor neo klasik Kawasaki Estrella 250. (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri sepeda motor Indonesia belakangan dinilai semakin meningkat, yang antara lain terlihat dari total produksi yang bertambah dari tahun ke tahun.

Dilaporkan, pada tahun 2012, Indonesia memproduksi 7.079.721 unit sepeda motor. Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF) angka ini lantas naik 10 persen di tahun 2013, menjadi 7.780.295 unit.

Hal ini lantas menjadi dasar bagi produsen sepeda motor Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor sepeda motor.

"Bahkan sekarang pun memang sudah mengarah ke sana," ungkap Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, kepada suara.com, akhir pekan lalu.

Menurut Gunadi pula, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi basis ekspor, terutama untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin 250cc. Meski sudah banyak negara yang memproduksi motor 250cc, Gunadi menyebut bahwa produksi tersebut dilakukan secara manual, sehingga biaya operasional menjadi tinggi dan berakibat harga jual yang tinggi pula.

"Kalau produksi di sini akan lebih murah dibandingkan dengan Jepang dan Eropa," katanya.

Gunadi bahkan berani memproyeksikan harga jual sepeda motor produksi Indonesia akan lebih murah 40 persen dibandingkan motor produksi Eropa atau Jepang.

"Karena biaya pekerja di sini lebih murah, dan itu sangat mempengaruhi harga jual motor nantinya," katanya.

Lebih jauh, Gunadi juga menyebutkan bahwa untuk mendukung hal itu, para penyedia (supplier) parts atau bagian sepeda motor di Indonesia pun sudah siap.

"Paling hanya sebagian kecil yang harus diimpor. Tapi tidak akan mengubah banyak harga jualnya nanti," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI