Suara.com - Bandar udara Dusseldorf, Jerman memperkenalkan robot yang bisa menjadi tukang parkir valet. Robot yang bernama "Ray" itu akan membantu memarkir mobil di tempat parkir dengan aman sementara pemiliknya bisa melenggang tanpa beban.
Para penumpang di Bandara Dusseldorf bisa meninggalkan mobilnya di area ParkingPLUS. Agar mobilnya diangkut oleh Ray, pemilik mobil hanya perlu menekan tombol sebuah layar sentuh untuk menginformasikan bahwa sudah tidak ada lagi penumpang di dalam mobilnya.
Ray kemudian akan mengukur mobil, mengangkatnya dengan sistem angkut mirip forklift, dan membawanya ke area parkir valet, tempat 249 ruang parkir otomatis disediakan. Robot itu bisa mengangkat mobil berbobot maksimal 3,31 ton.
Robot Ray bahkan terhubung dengan sistem data penerbangan bandara dan pengembang robot itu sudah menciptakan aplikasi telepon seluler pintar Android dan iOS untuk mengakses data Ray. Dengan aplikasi itu penumpang bisa melengkapi informasi penerbangan mereka, sehingga Ray bisa mempersiapkan mobil saat pemilik mobil pulang.
"Produk kami sangat menarik para pebisnis yang tiba di bandara hanya beberapa saat sebelum terbang, yang ingin cepat mendapatkan tempat parkir, dan pulang dalam beberapa hari," kata Thomas Schnalke, direktur bandara Dusseldorf.
Meski demikian, sama seperti tukang parkir biasa, Ray juga meminta tip. Dusseldorf menetapkan tarif 29 euro per hari atau 4 euro per jam (sekitar Rp65.000).
Ray sendiri diproduksi oleh Serva Transport, perusahaan teknologi transportasi di kota Grabenstatt, Bavaria, Jerman. Serva memulai proyek robot parkirnya pada 2013 dan Dusserldorf adalah pelanggan pertama yang menggunakan teknologi itu. (Mashable)