Jerman Pertimbangkan Pakai Kotak Hitam di Mobil Autokemudi

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2014 | 15:41 WIB
Jerman Pertimbangkan Pakai Kotak Hitam di Mobil Autokemudi
Teknologi autokemudi Google (Google).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jerman mempertimbangkan penggunaan kotak hitam, seperti pada pesawat terbang, pada kendaraan-kendaraan tanpa pengemudi. Kotak hitam diyakini bisa membantu pihak berwajib, produsen mobil, dan perusahaan asuransi untuk menentukan apakah kendaraan atau pengemudi yang bertanggung jawab saat terjadi kecelakaan.

Masalah tangung jawab adalah hambatan terbesar pengembangan kendaraan autokemudi di Jerman dan sebagian besar Eropa. Mercedes-Benz dan BMW telah lama mengembangkan teknologi itu namun belum bisa memasarkannya karena belum tersedianya aturan jelas soal kendaraan autokemudi di Jerman.

Rencananya kotak hitam pada mobil akan menggunakan radar, kamera, dan sensor untuk mengumpulkan informasi seperti kecepatan arah kendaraan saat terjadi kecelakaan.

Tetapi ada juga pihak yang menolak penggunaan teknologi itu pada mobil autokemudi. Mereka mempermasalahkan siapa yang berhak mengakses data yang direkam. Mereka mengkhawatirkan data yang sudah dikumpulkan akan disalahgunakan untuk mengumpulkan kebiasaan berkendara dan menjadikannya sebagai bahan iklan.

Pembuat mobil sudah berusaha meyakinkan pemilik kendaraan bahwa informasi yang didapat tidak akan dijual tanpa sepengetahuan mereka.

"Tujuan kami soal kendaraan otomatis ini bukan untuk mengumpulkan data dan menggunakannya untuk bisnis. Tujuan kami untuk membuat berkendara lebih aman," kata Senior Vice President of Research and Development Volvo, Peter Martens seperti dikutip laman Leftlanenews.

Pemerintah Jerman baru-baru ini mengadakan diskusi perihal kendaraan otomatis dengan pakar soal privasi, pengacara, serta perwakilan dari produsen kendaraan dan asuransi. (Leftlanenews.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI