Suara.com - Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengatakan tidak ada mobilnya di Tanah Air yang mengalami cacat pada sistem airbag dan karenanya tidak ada mobil Honda yang akan di-recall dari Indonesia.
"Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi dari Honda Motor yang menyebutkan bahwa Honda Jazz atau model lain yang beredar di Indonesia termasuk dalam bagian recall 1 juta unit yang dilakukan," jelas HPM dalam pernyataan tertulis, Selasa (24/6/2014), menjawab pertanyaan yang disampaikan suara.com.
Sebelumnya, pada Senin (23/6/2014), Honda mengumumkan me-recall sekitar 2,03 juta unit mobilnya dari seluruh dunia. Dari antara mobil yang ditarik adalah Honda Jazz, sedan buntung paling populer di Indonesia. Jazz menguasai lebih dari 50 persen pasar hatchback di Tanah Air.
Pemicu recall itu adalah masalah pada airbag yang diproduksi oleh Takata Corp, perusahaan yang juga bermarkas di Tokyo, Jepang. Airbag yang cacat itu dilaporkan rentan meletus dan melontarkan pecahan material yang bisa melukai pengemudi serta penumpang.
Honda mengatakan sejauh ini sebagian besar mobil yang masuk dalam recall diproduksi dan dijual di Amerika Utara.
Selain Honda, tiga produsen mobil Jepang lainnya seperti Toyota, Nissan, dan Mazda juga sudah menarik jutaan mobil secara global. Total sudah hampir 5 juta mobil yang ditarik pada Senin.
Nissan menarik sekitar 755,000 unit mobil, sementara Mazda akan menarik 159.807 unit mobil, dan Toyota menarik lebih dari 2,2 juta unit mobilnya dari seluruh dunia.
Tidak hanya pabrikan Jepang, mobil-mobil buatan Eropa dan Amerika Serikat seperti BMW dan Chrysler juga sudah mulai mengumumkan penarikan kembali mobil-mobil mereka di kawasan Amerika Utara, karena juga menggunakan airbag Takata. (Reuters)