Suara.com - Produsen mobil Jerman, BMW Group, Senin (23/6/2014), mengaku sedang menganalisis sejumlah kecil mobilnya di Hawaii, Puerto Rico, dan Kepulauan Virgin karena diduga menggunakan airbag bikinan Takata Corp, yang sedang memicu recall dari produsen-produsen mobil Jepang.
Sebelumnya Toyota, Honda, Nissan, dan Mazda menarik total lebih dari 2,9 juta mobil dari seluruh dunia karena adanya cacat pada sistem airbag, yang bisa meledak dan melukai pengemudi dan penumpang. Airbag yang bermasalah itu diketahui bikinan Takata, perusahaan yang bermarkas di Tokyo, Jepang.
Juru bicara BMW mengatakan airbag Takata digunakan pada mobil-mobil BMW seri E46-3, yang diproduksi sekitar Juni 2000 sampai Agustus 2006. Airbag-airbag itu sama, meski tidak identik, dengan yang digunakan oleh empat produsen mobil Jepang tadi.
Takata sendiri mengatakan sistemnya juga digunakan oleh BMW, Chrysler, Ford, Honda, Mazda, Nissan, dan Toyota, terutama pada kendaraan yang dijual di Amerika Serikat. (Reuters)