Suara.com - Michael Dunne, Presiden Direktur General Motors Indonesia, mengatakan tidak ada mobil buatan General Motors yang yang terkena recall di Indonesia. Hal itu diungkap Dunne di Jakarta, Rabu (11/6/2014), di sela-sela peluncuran Chevrolet New Captiva.
Menurut Wall Street Journal, pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu sejak Februari lalu sudah menarik kembali 2,6 juta unit mobilnya dari seluruh dunia. Penarikan jutaan mobil itu rata-rata dipicu masalah pada sistem kunci kontak mobil.
"Sampai saat ini, tidak ada mobil kami yang di-recall dari Indonesia," jelas Dunne saat ditemui Suara.com.
Menurut dia, 99 persen mobil yang ditarik kembali berada di kawasan Amerika Utara, terutama Amerika Serikat.
"Itu disebabkan Amerika Serikat sistemnya sangat ketat, sehingga setiap ada masalah kecil sekalipun produsen akan langsung menarik kembali mobilnya," lanjut dia.
Dunne juga mengatakan bahwa GM akan merampungkan masalah recall mobil-mobilnya pada akhir tahun 2014. Sejauh ini, GM diperkirakan sudah menguras 1,7 miliar dolar AS, sekitar Rp20 triliun untuk memperbaiki mobil-mobil yang di-recall.