Suara.com - Nissan Motor Co memperkenalkan mobil listrik keduanya, e-NV200 di Jepang, Senin (9/6/2014). Mobil niaga tipe multi-purpose vehicle itu akan mulai dijual di Eropa bulan ini dan di Jepang pada Oktober.
Dengan daya tempuh maksimal 190 kilometer setelah baterainya diisi penuh, Nissan menilai e-NV200 cocok untuk dimanfaatkan pada bisnis kargo dan logistik di dalam kota yang hanya menempuh jarak-jarak pendek.
Di Prancis mobil itu akan dijual dengan harga 20.610 euro (sekitar Rp330 juta) dan akan turun menjadi 14.310 euro (sekitar Rp229 juta) setelah diberi subidi oleh pemerintah. Di Jepang sendiri mobil itu dijual dengan harga 3,9 juta yen (sekitar Rp449 juta).
Mobil itu akan diproduksi di pabrik Nissan di Barcelona, Spanyol yang punya kapasitas produksi tahunan mencapai 20.000 unit.
Sebelumnya Nissan sudah punya Leaf, mobil kompak listrik yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2010. Nissan sendiri berencana meluncurkan dua mobil listrik lagi sampai Maret 2017.
Carlos Ghosn, bos Nissan menargetkan menjual 1,5 juta mobil listrik sampai akhir maret 2017. Tetapi melihat animo pasar yang tidak begitu besar - akibat jarangnya fasilitas isi ulang baterai dan daya tempuh yang minim - dia memundurkan targetnya hingga 2018.
Penjualan Nissan Leaf sendiri cukup positif. Tahun lalu penjualan Leaf naik 70 persen, menjadi 52.000 unit mobil. Hingga akhir Maret kemarin, Nissan dan mitranya, Renault telah menjual 150.000 unit mobil listrik di dunia. (Reuters)