Suara.com - Ford memamerkan mobil konsep terbarunya, Ford Lightweight Concept, yang diklaim memiliki bobot jauh lebih ringan dibandingkan produk sejenis yang sudah beredar di pasaran. Mobil Ford Fusion tersebut memiliki bobot 362 kilogram lebih ringan.
Dengan pengurangan tersebut, bobot sedan keluarga itu menjadi hampir sama dengan bobot Fiesta, varian terkecil produksi Ford. Untuk melakukan itu, pabrikan Amerika Serikat mengganti material sebagian besar suku cadang mobil, dengan bahan baja, magnesium, aluminium dan serat karbon.
Serat karbon dipakai untuk bagian roda dan jok mobil, sementara crankshaft, per, dan batang stabilizer-nya diganti dengan baja berongga. Untuk bodi, Ford memilih untuk memakai kombinasi bahan aluminium, baja, dan magnesium.
Tak hanya itu, kaca depan dan hampir semua jendela mobil dibuat dari modifikasi kaca dan Gorilla Glass yang biasa dipakai pada smartphone iPhone. Sementara itu, kaca bagian belakang menggunakan bahan plastik.
Dapur pacu juga diubah. Mesin mobil konsep ini merupakan mesin tiga silinder EcoBoost. Mesin ini diklaim memiliki performa setara dengan Fusion kebanyakan, namun dengan efisiensi bahan bakar sama dengan Fiesta.
Ford belum mengatakan kapan akan memproduksi mobil itu secara massal dan memasarkannya. Perusahaan itu juga belum menyebutkan berapa harga mobil tersebut.
Ford juga menggandeng Samsung untuk memproduksi accumulator (aki) yang ringan dan lebih efisien. Aki tersebut dibuat dengan kombinasi antara aki lithium-ion dan aki timbal-asam. Saat ini, baterai tersebut baru dipakai pada mobil hibrida. Namun, tidak menutup kemungkinan akan bisa digunakan pada lebih banyak jenis kendaraan. (Mashable/Ford)