Suara.com - Ambassador, merek mobil khas India yang biasa digunakan sebagai mobil resmi para pejabat India, berhenti diproduksi. Produsennya mengaku tidak lagi mampu memproduksi mobil yang tampanya tidak pernah berubah dalam 50 tahun karena rendahnya permintaan dan berkurangnya modal.
Hindustan Motors Ltd, produsen Ambassador, mengatakan telah menghentikan proses produksi di pabriknya di Uttarpara, yang terletak di luar Kalkuta. Penghentian produksi itu berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan.
Mengikuti desain mobil Inggris, Morris Oxford, merek Ambassador adalah mobil pertama yang dibuat di India. Pada masanya Ambassador adalah simbol status para elit negara itu. Dominasinya memudar pada era 1980an saat Maruti Suzuki memproduksi mobil murah pertama.
Pamor Ambassador semakin terkikis saat merek-merek mobil dunia mulai memasuki India di pertengahan 1990an, membawa desain-desain dan teknologi modern.
Kini Ambassador masih menjadi pilihan segelintir birokrat dan politikus di India. Selain itu sejumlah taksi di kota-kota India masih menggunakan mobil tersebut.
Hindustan Motors menjual sekitar 2.200 unit Ambassador pada tahun fiskal 2013, yang berakhir pada Maret kemarin. Dengan demikian pangsa pasar Ambassador sangat kecil, dari total 1,8 juta unit mobil penumpang yang laris tiap tahun di negeri itu.
Adapun Ambassador Kolkata, varian paling baru merek itu, dijual dengan harga 515.000 rupee (sekitar Rp102 juta). (Reuters)