Suara.com - PT Dyandra Tarsus International menargetkan transaksi sebesar Rp46 miliar dalam pameran aksesoris dan produk modifikasi mobil berskala internasional, Auto Aftermarket Industry and Tuning Trade Fair (AAITF), yang mulai digelar di Jakarta pada 21-23 Mei mendatang.
AAITF, yang baru pertama digelar di Tanah Air, adalah pameran produk aksesoris dan modifikasi mobil berskala internasional yang sejak 2006 digelar di Guangzhou, Cina. Terakhir kali ajang itu digelar pada Februari lalu dan berhasil menarik 280.000 pengunjung.
Direktur PT Dyandra Tarsus Internasional, Agus Riyadi, awalnya menolak menyebutkan target transaksi dalam pameran itu, hanya berharap jumlah pengunjung bisa mencapai 5000 orang.
Tetapi ketika Elvis Yu, Direktur Guangzhou Jiuzhou Tarsus Exhibition, mengatakan total transaksi pameran serupa di Guangzhou pada Februari lalu mencapai sekitar 20 juta dolar AS (sekitar Rp230,4 miliar), Agus menimpali, "Ya, kita di sini kira-kira sekitar 20 sampai 25 persen saja."
Adapun AAITF yang digelar di Jakarta berkonsep business to businees. Menurut Agus pameran itu akan menjadi ajang pertemuan antara produsen produk purnajual dari luar negeri dengan para distributor dari dalam negeri, bukan ajang jual beli eceran.
"Target kami bukan para end user," tegas Agus, meski belakangan dia menambahkan bahwa pameran di hari ketiga akan dibuka untuk umum.
Pameran AAITF di Jakarta diikuti oleh 55 peserta. Sekitar 70 persen berasal dari luar negeri, terutama Cina. Sementara sisanya berasal dari dalam negeri.