Suara.com - Nissan, Senin (12/5/2015), mengumumkan berhasil meraup untung bersih sebesar 14,0 persen di tahun fiskal 2013 yang berakhir Maret kemarin. Kenaikan keuntungan itu dipicu oleh pertumbuhan penjualan, pemangkasan biaya produksi, dan melemahnya mata uang yen.
Pabrikan otomotif terbesar kedua di Jepang itu mendulang untung bersih 389 miliar yen (sekitar Rp43,9 triliun). Nissan sendiri berhasil menjual 5,65 juta unit mobil pada periode itu, naik dari hanya 5,188 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Naiknya keuntungan Nissan terutama dipicu oleh melemahnya yen terhadap dolar Amerika Serikat, berkurangnya biaya produksi, dan meningkatnya penjualan.
Nissan mengatakan penjualan di Jepang naik 11,1 persen pada periode April 2013 - Maret 2014, sementara penjualan di Cina naik 17, 2 persen, di Amerika Utara naik 12,4 persen dan di Eropa naik 2,4 persen. Meski demikian penjualan di wilayah lain turun sebesar 8,5 persen.
Nissan mengumumkan pencapaiannya setelah pekan lalu Toyota mengumumkan keuntungan bersih mencapai 1,82 triliun yen selama setahun fiskal kemarin. Angka itu hampir dua kali lipat dari keuntungan Toyota di setahun sebelumnya. (Reuters)