Suara.com - Dalam sebuah kegiatan di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS), pekan lalu, Schuberth meluncurkan produk terbaru dalam jajaran helm berkaca geser yang diproduksinya. Helm tersebut adalah C3 Pro Women yang diberi nama Euphoria, dengan kesan pertama yang bisa dilihat adalah desain feminin yang menarik, baik dari segi motif maupun warna.
Sebagaimana rilis dari pihak Schuberth yang dimuat di situs Cycleworld.com, ini memang salah satu helm terbaru kelas premium yang sengaja mereka kembangkan dan produksi untuk kalangan perempuan pengendara motor.
"Fitur utama dari helm premium C3 Pro Women, sebagaimana model dasarnya yaitu C3W, adalah bahwa ia dikembangkan spesial untuk lebih cocok dipakai perempuan pengendara motor," ungkap Sarah Schilke, Manajer Pemasaran dan Humas Schuberth kawasan Amerika Utara, melalui rilisnya.
"Desain bermotif bunga yang mengalir dari Euphoria, merupakan juga sesuatu yang baru dari tampilan helm-helm Schuberth biasanya yang mengutamakan warna-warna solid. Desain ini sengaja ditambahkan berdasarkan permintaan para perempuan pengendara yang menginginkan tampilan feminin pada helmnya, selain juga keamanan, kenyamanan dan kecocokan maksimal," sambungnya.
Schuberth sendiri dikenal berpengalaman lebih dari 60 tahun dalam hal pengembangan dan produksi helm. Dikatakan, C3 Pro Women dan C3 Pro (untuk lelaki) merupakan generasi lanjutan dari helm populer Schuberth sebelumnya yaitu C3 dan C3W. Seperti disebutkan, varian terbaru ini menawarkan kenyamanan dan kecocokan yang lebih tinggi (termasuk mengikuti struktur wajah perempuan), begitu juga dengan ventilasi dan faktor aerodinamika.
Helm ini juga memiliki antena internal sebagai bagian dari Bluetooth Schuberth Rider Communication (SRC) System. Sementara itu, lapisan dalam yang bisa dibongkar-pasang, disebut terbuat dari bahan yang lebih lembut sekaligus anti-mikroba, hypo-allergenic, serta nyaman bagi kulit sensitif.
Berikut beberapa poin kelebihan helm C3 Pro Women ini seperti yang dipromosikan:
-Dikembangkan di fasilitas terowongan angin akustik milik Schuberth, demi mengoptimalkan unsur aerodinamika, aeroakustik, serta ventilasinya.
-Lapisan dalam COOLMAX yang bisa dibongkar-pasang dan dicuci.
-Memakai Anti-Roll-Off-System milik Schuberth yang sudah dipatenkan.
-Antena internal yang mendukung Bluetooth SRC-System (opsional) yang bisa dipasangkan dengan interkom, telepon, MP3, maupun perangkat GPS.
-Grafis terbaru Euphoria mengandalkan kekuatan warna dan motif feminin yang khas.
-Tersedia dalam ukuran XS (52/53) hingga L (58/59), bahkan bisa dimodifikasi lagi ke ukuran XXS (50/51).
-Sudah termasuk dalam penjualannya yaitu garansi 5 tahun, paket servis 3 tahun, serta berhak masuk dalam Mobility Program.
Lantas, berapa harga helm menarik dan canggih, yang tampaknya memang tidak biasa ini? Lantaran bukan helm biasa, maka jangan heran juga jika harganya pun "tidak biasa". Entahlah jika sudah dipasarkan di Asia atau Indonesia khususnya, tetapi di AS sana harga dasarnya adalah 829 dolar AS atau sekitar Rp9,6 juta. (Cycleworld.com)