Suara.com - Di ajang Tokyo Motor Show tahun lalu, produsen raksasa Yamaha memamerkan sejumlah besar sepeda motor konsep, termasuk di antaranya beberapa sepeda motor listrik (e-motorcycle). Di antaranya ada sebuah skuter listrik, juga motocross listrik. Namun di antara deretan itu, yang agaknya paling menarik adalah PES1 yang tampak futuristik.
Sebagaimana catatan editor MotorcycleDaily.com, selain dari tampilannya yang dianggap terbaik dari berbagai konsep sepeda motor listrik yang pernah ada, PES1 tampaknya bisa diandalkan dalam hal kecepatan. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dalam salah satu video uji coba motor tersebut di lintasan balap. Kini, harapan untuk segera diproduksinya motor listrik tersebut pun muncul.
"Kami tengah berupaya menciptakan nilai tambah baru pada sepeda motor (tipe) EV sports, yang kami targetkan untuk dirilis dalam dua tahun... (termasuk) dengan pengembangan sepeda motor kecil untuk jalanan, PES1, begitu juga dengan PED1 (motocross)," tulis pihak Yamaha dalam laporan tahunannya.
Menurut catatan MotorcycleDaily.com pula, kedua model motor listrik Yamaha ini (model PES1 jalanan dan versi offroad/motocross) menggunakan mesin biasa yang sama, serta sebuah baterai yang bisa dibongkar-pasang yang dinamai Yamaha Smart Power Module. Oleh karena PES1 disebut berbobot di bawah 223 pounds (101,15 kg), teknologi baterai saat ini mungkin akan membatasi ketersediaannya. Sasis dan unit penggeraknya saja harus berbobot setidaknya setengah dari 100 kg, dan itu masih akan ditambah baterai seberat sekitar 150 pounds (68,04 kg), sebelum bisa bergerak 65 mph (104,6 km per jam) sejauh 50-70 mil (80,5 hingga 112,65 km).
Lantas, apakah ini berarti Yamaha masih merahasiakan sesuatu dengan motor konsep ini? Kemungkinannya adalah iya, karena dengan teknologi yang ada sekarang saja, Yamaha mustinya bisa membuat motor listrik berbobot 400 pounds (181,44 kg) yang mampu mencapai jarak 150 mil (241,4 km) di jalan bebas hambatan hanya dalam sekali charge baterai. Hanya saja, jika terjadi fluktuasi dalam harga baterai, motor ini bisa saja akan dibanderol Yamaha setara dengan produk motor sport 600cc-nya.
Pertanyaan berikutnya adalah: apakah motor ini memang sudah akan siap dijual di dealer dalam dua tahun? Yamaha mungkin saja akan sedikit kerepotan dalam mewujudkannya, apalagi dengan banyaknya produksi jenis dan model komersil yang harus didahulukan. Namun, sebagaimana pernyataan yang sudah dirilisnya sendiri, Yamaha mungkin akan benar-benar bersiap menjualnya minimal pada akhir 2016. (MotorcycleDaily.com)