Suara.com - Perusahaan otomotif Jepang, Toyota Motor Corp mempertahankan posisinya sebagai perusahaan otomotif nomor satu di dunia. Pada triwulan pertama 2014, Toyota berhasil mengalahkan pesaing beratnya yaitu General Motors dan Volkswagen AG. Peningkatan penjualan Toyota menyusul tingginya permintaan otomotif di Jepang dan Cina.
Selama Januari-Maret, Toyota berhasil menjual 2,58 juta unit produk otomotif. Jumlah itu naik 6 persen dan sudah termasuk penjualan Hino Motors serta Daihatsu Motor Co. Sedangkan posisi dua dan tiga ditempati secara bersama-sama oleh General Motors Co dan Daihatsu Motor Co dengan penjualan 2,4 juta unit.
Selama tiga triwulan beruntun, Toyota berhasil menjual produk otomotif lebih banyak dari pesaingnya itu. Selain mampu menjual produknya lebih banyak, Toyota juga meraih keuntungan besar sekira 18,5 miliar dolar Amerika. Pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar Amerika menjadi salah satu pemicu besarnya keuntungan yang diraup Toyota.
“Kami memprediksi Toyota akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang posisi puncak di industri otomotif hingga 2016 atau 2017. Bagi Toyota, untuk mempertahankan peringkat itu lebih lama lagi, mereka harus bisa menjual mobil lebih banyak lagi di Cina,” kata Masatoshi Nishimoto, analis dari perusahaan otomotif HIS.
Toyota yang sahamnya melompat 60 persen tahun lalu, telah kehilangan sejumlah keuntungan tahun ini karena melonjaknya penarikan atau recall sejumlah unit mobil dan melambatnya depresiasi yen. Bulan ini, Toyota menarik 6 juta unit mobil untuk memperbaiki prosedur pengamanan. Itu merupakan penarikan unit mobil terbesar di sepanjang sejarah industri otomotif. (Bloomberg)