Sejak Februari, General Motors Telah Tarik 6,1 Juta Mobil

Rabu, 02 April 2014 | 03:31 WIB
Sejak Februari, General Motors Telah Tarik 6,1 Juta Mobil
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak General Motors (GM) pada Senin (31/3/2014) waktu setempat menyatakan bahwa mereka menarik kembali lebih dari 1,3 juta unit mobil produksinya, demi memperbaiki sebuah masalah pada power steering. Sebagaimana diberitakan AP, penarikan ini menambah total jumlah mobil yang sudah ditarik sejak Februari 2014 menjadi 6,1 juta unit.

Disebutkan, gelombang penarikan pertama terdiri dari 2,6 juta unit mobil tipe kecil, lantaran ada masalah pada ignition switch (starter). Parahnya masalah ini bahkan diberitakan berdampak pada ditunjuknya pejabat Kepala Keamanan yang baru oleh GM, sekaligus juga percepatan penarikan lain yang sudah ada dalam daftar.

Pihak GM juga disebut sudah memperkirakan, biaya yang berhubungan dengan penarikan mobil-mobilnya itu bisa mencapai 750 juta dolar AS (Rp8,5 triliun) pada triwulan pertama tahun ini saja. Khusus untuk gelombang penarikan terakhir, disebutkan bahwa pihak dealer akan mengganti motor power steering dan bagian lainnya secara gratis.

Berikut daftar produk dan tipe mobil yang terdampak penarikan terbaru ini, sebagaimana keterangan di situs GM:

-Chevrolet Malibu: semua model dari tahun 2004 dan 2005, serta sebagian model dari tahun 2006, juga tahun 2008 dan 2009
-Chevrolet Malibu Maxx: Semua model dari tahun 2004 dan 2005, serta sebagian model dari tahun 2006
-Chevrolet HHR (Non-Turbo): Sebagian model dari tahun 2009 dan 2010
-Chevrolet Cobalt: Sebagian model dari tahun 2010
-Saturn Aura: Sebagian model dari tahun 2008 dan 2009
-Saturn ION: Semua model dari tahun 2004 sampai 2007
-Pontiac G6: Semua model dari tahun 2005, serta sebagian dari tahun 2006, juga 2008 dan 2009
-Suku cadang hasil servis yang dipasang pada sejumlah kendaraan sebelum 31 Mei 2010 terkait penarikan sebelumnya
(Huffington Post/AP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI