Suara.com - Advokat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Donny Tri Istiqomah menjelaskan bahwa kesaksian yang berbeda dengan eks Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan soal peristiwa saat mereka merokok bersama di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk menjalani pemeriksaan.
Sebab, dalam keterangan yang disampaikan pada sidang pekan lalu, Wahyu mengaku mendengar bahwa sumber uang suap untuk pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku sebagai anggota DPR RI berasal dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dari percakapan Donny dan Saeful Bahri saat merokok di KPK.
Namun, dalam keterangan yang disampaikan hari ini, Donny justru menjelaskan hal yang berbeda. Dia mengatakan percakapan saat itu terjadi antara Donny dan Wahyu.
“Dalam proses pemeriksaan di KPK itu, pernah nggak saudara kemudian suatu saat ketika break, kemudian di ruang rokok ketika bersama dengan Saeful, saudara, Wahyu Setiawan, bercerita mengenai sumber duit yang jadi objek OTT?” kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
"Kalau itu, di ruang rokok itu, seingat saya malam hari, ketika saya merokok, Wahyu curhat sama saya. Ternyata dia itu kena dua kasus pak. Tanya sama saya, ‘Don, sebenarnya saya ini kena 2 kasus, termasuk yang Papua Barat saya terima uang dari Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat. Dia ngasih Rp 500 juta’. ‘Loh kok bisa mas?’. ‘Ya saya tanya kira-kira vonisnya berapa?’. ‘Waduh kalau kayak gitu nggak tahu mas. Paling bisa 8 tahun. Tapi kalau sprindik nya 1, pasti itu jadi 1, nggak mungkin disidang bareng-bareng’," tutur Donny.
"Kemudian, Saeful yang tiduran di musola ikut nanya. ‘Kalau kita berapa? Gimana nasibku nanti? Kira2 berapa tahun?’ Karena saya pengacara, saya bilang ‘ya mungkin 3 tahun 2 tahun’," katanya.
Sementara di sisi lain, Donny menjelaskan saat itu eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina sedang Salat Tahajud dan menangis.
"Saya sudah sampaikan penyidik juga saat itu. Tolong diputarkan saja CCTV nya, pasti kedengeran itu saya ngomong apa. Tapi yang saya sampaikan murni itu," katanya.
Uang Suap
Baca Juga: Drama di Ruang Sidang, Tio Fridelina Peluk Hasto, Hakim Izinkan Momen Haru di Pegadilan Tipikor
Pada pemeriksaan pekan lalu, Wahyu mengaku pernah mendengar mengenai uang suap yang diterimanya berasal dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.