3. Aplikasikan Pelembap Saat Wajah Masih Lembap Kulit yang masih lembap membantu pelembap terserap lebih baik dan mengunci kelembapan di dalam kulit. Waktu terbaik adalah sesaat setelah mencuci muka atau mandi.
4. Gunakan Jumlah yang Cukup Cukup gunakan seukuran biji kacang untuk seluruh wajah. Terlalu banyak justru bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, terutama pada kulit berminyak.
5. Ratakan Secara Lembut dan Merata Oleskan dengan gerakan memijat ke arah atas dan luar wajah, agar membantu sirkulasi darah dan penyerapan produk. Jangan digosok terlalu keras karena bisa mengiritasi kulit.
6. Gunakan Pelembap Dua Kali Sehari Untuk hasil optimal, gunakan pelembap di pagi dan malam hari:
Pagi hari: Gunakan pelembap yang ringan dan memiliki kandungan SPF untuk perlindungan dari sinar UV.
Malam hari: Gunakan pelembap yang lebih kaya atau krim malam untuk regenerasi kulit saat tidur.
7. Kombinasikan dengan Skincare Lain yang Tepat Gunakan pelembap setelah toner dan serum, namun sebelum tabir surya (pagi hari). Urutan yang tepat akan memaksimalkan manfaat dari tiap produk.
8. Perhatikan Reaksi Kulit Jika muncul rasa panas, gatal, atau ruam, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit. Bisa jadi kamu alergi terhadap salah satu kandungan dalam produk.
Ingat: Jangan pernah tergoda mencoba bahan berbahaya atau yang tidak dirancang untuk kulit wajah, seperti deterjen atau bahan kimia rumah tangga. Gunakan produk yang teruji secara dermatologis dan memiliki izin edar BPOM.
Baca Juga: Mudah Bikinnya, Ini 6 Masker Alami untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah