Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 14:31 WIB
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo, Terpaksa Lewati Jalan Berlumpur Demi Sekolah (TikTok/sulamtaufik716gmail.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara polos seorang anak Sekolah Dasar (SD) dari Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, baru-baru ini menyita perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. 

Dalam video yang pertama kali diunggah akun TikTok @sulamtaufik716gmail.com, bocah yang akrab dipanggil Acil itu dengan lugas menyampaikan keluhannya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Selamat pagi Pak Prabowo. Kapan ini jalan mau dibangun? Jalan di Kampung Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang, jalannya ancur semua,” ujar Acil dalam video seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (24/4/2025).

Dengan mengenakan seragam SD, Acil berbicara di tengah jalan berlumpur yang sulit dilalui. Setiap hari ia harus melewati jalan becek dan licin hanya untuk berangkat ke sekolah. 

Video tersebut tidak hanya menyentuh hati warganet, tapi juga menyoroti persoalan infrastruktur yang selama ini diabaikan di beberapa daerah pedesaan di Indonesia.

Kondisi Jalan Memprihatinkan dan Pengaruhnya bagi Warga

Jalan utama yang dimaksud membentang sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Jalan ini tidak hanya menjadi penghubung utama antar dusun di Kecamatan Dente Teladas, tetapi juga jalur penting yang menghubungkan Kabupaten Tulang Bawang dengan Kabupaten Lampung Tengah.

Sayangnya, kondisi jalan sangat buruk, terutama saat musim hujan. Genangan air bercampur lumpur menjadikan jalan licin dan membahayakan pengguna kendaraan. 

Tidak sedikit kendaraan roda dua maupun mobil angkutan hasil pertanian yang terperosok dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sopir dan kenek bahkan harus duduk pasrah menunggu pertolongan warga atau menanti kondisi membaik.

Baca Juga: Mentan Dampingi Presiden di Sumsel: Sistem Irigasi Jadi Kunci Peningkatan Produktivitas Pertanian

Bagi masyarakat setempat, jalan tersebut adalah urat nadi aktivitas ekonomi dan pendidikan. Anak-anak sekolah harus menghadapi medan yang penuh risiko. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI