Ramai Soal Video Monolog Gibran, Golkar: Untungnya Pak Prabowo Bukan Tipe Ribet dan Baperan

Kamis, 24 April 2025 | 11:26 WIB
Ramai Soal Video Monolog Gibran, Golkar: Untungnya Pak Prabowo Bukan Tipe Ribet dan Baperan
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Antara/ Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Instagram/@gibran_rakabuming)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Instagram/@gibran_rakabuming)

Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.

Ia menyebut bahwa pada rentang tahun 2030 hingga 2045, Indonesia akan memiliki sekitar 208 juta penduduk usia produktif. Sebuah angka besar yang oleh Gibran disebut sebagai “kesempatan yang hanya datang sekali dalam sejarah peradaban bangsa.”

Eks Wali Kota Solo itu bahkan turut menuliskan keterangan di instagram akun @gibran_rakabuming yang diunggah Jumat (18/4).

"Bonus demografi, peluang emas yang hanya datang sekali dalam kehidupan bangsa," kata Gibran seperti dikutip Senin (21/4).

Dia dalam keterangan mengajak ke seluruh generasi muda menjadi penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton.

"Tanpa arah dan keberanian kita bersama, bonus demografi bisa jadi hanya sekadar angka statistik," ungkap Gibran.

Respons PKB

Sbelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara menanggapi aksi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang muncul di kanal YouTube pribadinya, dengan video monolog.

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat masuk ke dalam kediaman Jokowi, Selasa (1/4/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat masuk ke dalam kediaman Jokowi, Selasa (1/4/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

Dalam monolog itu Gibran membahas soal tantangan masa depan Indonesia—dari perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim. Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.

Baca Juga: Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri

Cak Imin menilai boleh-boleh saja publik beranggap macam-macam mengenai aksi Gibran tersebut, termasuk jika disebut sebagai persiapan untuk Pemilu 2029.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI