Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan!

Kamis, 24 April 2025 | 10:05 WIB
Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan!
ILUSTRASI. Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan! [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gibran menyebut bahwa pada rentang tahun 2030 hingga 2045, Indonesia akan memiliki sekitar 208 juta penduduk usia produktif. Sebuah angka besar yang oleh Gibran disebut sebagai “kesempatan yang hanya datang sekali dalam sejarah peradaban bangsa.” 

Eks Wali Kota Solo itu bahkan turut menuliskan keterangan di instagram akun @gibran_rakabuming yang diunggah Jumat (18/4). 

"Bonus demografi, peluang emas yang hanya datang sekali dalam kehidupan bangsa," beber Wapres Gibran seperti dikutip Senin (21/4). 

Lewat video tersebut, Gibran tampak mengajak seluruh generasi muda menjadi penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton. 

"Tanpa arah dan keberanian kita bersama, bonus demografi bisa jadi hanya sekadar angka statistik," ungkap Gibran.

Reaksi Cak Imin soal Video Monolog Wapres Gibran

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara menanggapi aksi Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka yang muncul di kanal YouTube pribadinya, dengan video monolog.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Bagaskara)

Dalam monolog itu, Wapres Gibran membahas soal tantangan masa depan Indonesia—dari perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim. Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.

Cak Imin menilai boleh-boleh saja publik beranggap macam-macam mengenai aksi Gibran tersebut, termasuk jika disebut sebagai persiapan untuk Pemilu 2029.

Baca Juga: Cuma Baru Soekarno, KSBSI soal Kabar Prabowo Mau Temui Buruh saat Mayday: Kami Acungi Jempol

"Itu, anggapan kan boleh aja macam-macam kan," kata Cak Imin ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI