Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 20:12 WIB
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
Dokter muda ditendang dokter konsulen IGD RSUP Muhammad Hoesien
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai bentuk respons cepat atas insiden kekerasan yang mengguncang dunia pendidikan kedokteran, pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang resmi menonaktifkan Dokter YS dari seluruh kegiatan pengajaran dan pelayanan medis, terhitung sejak 22 April 2025.

Keputusan ini bukan hanya sekadar tindakan administratif, tetapi merupakan langkah serius dari manajemen rumah sakit untuk menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme dan etika dalam lingkungan kerja medis.

Penonaktifan tersebut dimaksudkan untuk menjaga integritas institusi serta menciptakan suasana yang kondusif di tengah sorotan publik yang semakin intens.

Di sisi lain, keputusan ini juga memberikan ruang yang adil bagi proses investigasi lanjutan agar berjalan tanpa tekanan dan potensi konflik kepentingan.

Dalam situasi seperti ini, transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama agar seluruh pihak—baik korban, pelaku, maupun institusi—dapat diperlakukan sesuai dengan prinsip keadilan dan kebenaran.

Rumah sakit berharap, melalui langkah tegas ini, kepercayaan publik dapat dipulihkan dan dunia pendidikan kedokteran terbebas dari praktik kekerasan dalam bentuk apa pun.

 
 
 

4. Sanksi Lebih Lanjut Diserahkan ke Kementerian Kesehatan

Dokter di RSMH merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Karena itu, RSMH hanya memiliki wewenang menonaktifkan sementara, sementara keputusan sanksi tegas selanjutnya seperti pemecatan atau penurunan jabatan ada di tangan Kemenkes.

Baca Juga: Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare

Saat ini publik menanti sikap resmi dari kementerian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI