"Saya kira kabinet akan terus didorong oleh satu konsolidasi kerja sama, antisipasi dan sinergi untuk mengatasi semua persoalan yang cepat," ucapnya.
Namun, Cak Imin menepis anggapan bahwa dalam acara tersebut dibahas persoalan strategis pemerintahan. Ia menyebut suasananya santai dan lebih bersifat kekeluargaan.
"Lebih banyak soal umum-umum saja sih," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai sangat lazim Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menteri di Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan.

Ia menganggap hal itu sebagai penegasan agar awak Kabinet Merah Putih tetap berjalan dalam ritme yang sama.
Eddy mengemukakan, dirinya tidak mencium akan adanya reshuffle kabinet.
“Nggak, saya kira Pak Prabowo kan ingin semuanya berjalan dengan derap langkah dan ritme yang sama,” kata Eddy saat di hotel kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Menurut Eddy, pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto tersebut bagian dari instruksi agar pembantunya tetap kompak.
“Saya kira itu adalah bagian dari instruksi Presiden kepada para pembantunya agar mereka bekerja seirama, selangkah, dan secara koordinatif,” katanya.
Baca Juga: PAN 'Curi Start' Dukung Prabowo untuk 2029, Cak Imin Ogah Ikut: Tergesa-gesa Amat Sih
Eddy juga menilai hal yang disampaikan Prabowo merupakan hal yang sangat lazim. Sebagai seorang kepala negara, pasti menginginkan para menterinya melaksanakan hal-hal yang kompak.