Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Rabu, 23 April 2025 | 13:54 WIB
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengutus sejumlah tokoh dan pejabat untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025. Salah satu yang akan bertolak ke Vatikan adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, pemerintah Indonesia turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus. Pemerintah juga telah mendapat informasi perihal pemakaman Paus.

"Oleh karena itu, atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Pesiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan, di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo," tutur Prasetyo.

"Kemudian yang kedua wakil menteri keuangan bapak Tommy Djiwandono, kemudian yang ketiga Bapak Jonan, dan yang keempat bapak Natalius Pigai," sambungnya.

Pemerintah berharap utusan tersebut dapat mewakili bangsa dan Indonesia di dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa.

Sementara itu terkait kapan para utusan berangkat ke Vatikan, Prasetyo mengatakan hal tersebut sedang diatur.

"Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat," kata Prasetyo.

Prabowo Tak Hadir

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto kemungkinan tidak bisa hadir dalam acara pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga: Sejarah Cincin Nelayan Paus Fransiskus, Ini Alasan Harus Dihancurkan Setelah Wafat

"Oleh karena sesuatu dan lain hal, bapak presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus," kata Prasetyo kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI