Jumlah warga yang semakin bertambah membuat pelaku berjaket Ojol memilih kabur. Pertemanan dalam profesi pencuri di antara mereka nampaknya berakhir, usai pelaku berjaket ojol meninggalkan rekannya yang sedang cedera kaki.
Berkali-kali sambitan baru dari warga mengenai tubuh pelaku berjaket hitam. Namun ia masih mencoba bertahan sembari menggenggam pistol dengan warna silver. Sesekali pelaku masih menodongkan pistolnya ke arah warga.
Hingga akhirnya pelaku yang terdesak rela membuang pistolnya. Sembari mengangkat kedua tangannya, pelaku mengakui kekalahannya.
Melihat kesempatan itu, salah seorang pengemudi ojek online dari aplikasi kuning sigap menubruk pelaku dengan Honda Beat hingga pelaku hampir masuk ke dalam selokan.
Tidak lama berselang, warga langsung menghakimi pelaku hingga masuk ke dalam got, di dekat motornya. Warga yang terlanjur geram langsung menghajar pelaku tanpa belas kasih. Hingga akhirnya pelaku pun diserahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gusprihatin Zen mengatakan saat ini pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap salah seorang tersangka. Tersangka lainnya, sedang dalam pengembangan.
“Kami amankan satu orang, pelaku sekarang sedang pengembangan,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi pada Selasa (22/4/2025).
Kapolsek Gusprihatin juga mengakui, jika dalam aksinya para pelaku melengkapi diri dengan senjata api. Namun dari hasil pemeriksaan senjata itu merupakan senjata api rakitan.
“Iya (senpi) rakitan, sudah kami amankan itu kemarin,” beber Kapolsek Gusprihatin.
Baca Juga: Pramono Janji Transparan Rekrutmen PJLP: Tak Ada Lagi Peran Orang Dalam!