Kenang Paus Fransiskus, Anies Baswedan Sebut Sosok Bertutur Lembut yang Lantang Bela Palestina

Denada S Putri Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 19:29 WIB
Kenang Paus Fransiskus, Anies Baswedan Sebut Sosok Bertutur Lembut yang Lantang Bela Palestina
Paus Fransiskus (Jorge Mario Bergoglio). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Lahir: 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina.
  • Keluarga: Putra dari imigran Italia, Mario Bergoglio dan Regina Sivori.
  • Pendidikan: Memperoleh gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires.
  • Panggilan: Setelah bekerja sebagai teknisi kimia dan penjaga bar, ia merasakan panggilan untuk menjadi imam dan bergabung dengan ordo Yesuit pada tahun 1958.
  • Pendidikan Teologi: Mempelajari teologi di Kolese San Jose di San Miguel, Argentina.

Karier Gerejawi

  • Ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1969.
  • Menjabat sebagai Provinsial Yesuit Argentina dari tahun 1973 hingga 1979.
  • Diangkat menjadi Uskup Auksilier Buenos Aires pada tahun 1992.
  • Menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998.
  • Diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2001.

Kepausan

Terpilih menjadi Paus pada tanggal 13 Maret 2013, mengambil nama Fransiskus sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung kaum miskin dan lingkungan.

  • Gaya Kepemimpinan: Dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana, rendah hati, dan fokus pada pelayanan kepada kaum miskin dan marginalized. Ia seringkali menunjukkan kedekatannya dengan orang-orang biasa dan isu-isu sosial.
  • Reformasi Gereja: Mendorong reformasi dalam Gereja Katolik, termasuk transparansi keuangan Vatikan, desentralisasi kekuasaan, dan keterlibatan yang lebih besar dari kaum awam, terutama perempuan.
  • Isu-isu Sosial: Vokal dalam isu-isu keadilan sosial, perdamaian, perubahan iklim, dan imigrasi. Ensikliknya Laudato si' (Terpujilah Engkau) menyerukan tindakan global untuk melindungi lingkungan hidup.
  • Dialog Antaragama: Aktif mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama, bertemu dengan para pemimpin agama lain untuk membangun jembatan perdamaian dan kerjasama.
  • Pastoral dan Belas Kasih: Menekankan pentingnya belas kasihan dan pengampunan dalam pelayanan pastoral Gereja, terutama terhadap mereka yang merasa terasing atau terluka.
  • Komunikasi: Menggunakan berbagai platform komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada umat Katolik dan dunia, termasuk media sosial.

Pengaruh dan Warisan

Paus Fransiskus telah menjadi tokoh global yang berpengaruh, tidak hanya bagi umat Katolik tetapi juga bagi banyak orang di seluruh dunia yang menghargai pesan-pesannya tentang kasih, keadilan, perdamaian, dan perlindungan lingkungan.

Gaya kepemimpinannya yang terbuka dan fokus pada isu-isu kontemporer telah membawa angin segar bagi Gereja Katolik dan membuka ruang untuk dialog yang lebih luas tentang peran agama dalam masyarakat modern.

Warisannya akan terus dikenang sebagai seorang pemimpin yang membawa Gereja lebih dekat kepada orang-orang yang membutuhkan dan menyerukan perubahan global untuk kebaikan bersama.

Kontributor : Maliana

Baca Juga: Profil Kardinal Ignatius Suharyo, Kandidat Calon Pengganti Paus Fransiskus Asal Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI