Jika memang nantinya ada pertentangan karena munculnya permasalahan lain seperti kehilangan tanah air, maka hal itu harus segera dibahas.
"Arcici kan bilang, ya enggak bisa begitu. Nanti siapa yang jamin tanah airnya enggak hilang? Siapa yang jamin ini, siapa yang jamin itu? Ya mari kita rancang jaminan-jaminannya," ungkapnya.
"Mohon jangan berhenti soal ini Pak. Mohon diproses terus. Karena kami yakin bahwa ini mandat proklamasi," tambahnya memungkasi.
Rencana Tampung Warga Gaza di Pangkal Pinang
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah Indonesia telah menyediakan lokasi untuk menampung 1.000 warga Gaza yang rencananya akan direlokasi. Akan tetapi, rencana tersebut masih perlu menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau kami siap, menunggu arahan Presiden (Prabowo Subianto). Kami tentu mendukung apa yang menjadi keputusan Presiden dan kami persiapkan," kata Gus Ipul ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Menurut Gus Ipul, ada beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat penampungan sementara bagi warga Gaza tersebut. Salah satunya Pangkal Pinang yang ada di Bangka Belitung.
Ada beberapa tempat yang bisa jadi tempat untuk evakuasi. Salah satunya nanti di Pangkal Pinang. Kami sudah persiapkan jika memang ada arahan dari Presiden. Tapi kan instansi lain juga banyak yang siap," imbuhnya.
Kendati begitu, Gus Ipul menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Prabowo mengenai relokasi warga Gaza tersebut.
Baca Juga: Revisi UU ASN Titipan Prabowo? Ketua Komisi II DPR: Saya Cuma Politisi Kasta Sudra
Bukan Evakuasi, Ini Misi Prabowo buat Warga Gaza