"Jadi, tadi amat luas pembicaraannya, kemudian masing-masing tim kami dan tim TBI akan kita kaji kembali dari berbagai concern tadi atau issue tadi, mana yang akan kita prioritaskan untuk menjadi kerja sama antara kedua institusi," kata Meutya sebagaimana dilansir Antara.
Ia menyampaikan bahwa perwakilan Kemkomdigi dan TBI akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kerja sama yang bisa dijalankan beserta mekanisme dan cakupan kerja samanya.
Meutya mengatakan bahwa pembahasan peluang kerja sama dengan TBI selaras dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital dalam penyelenggaraan layanan publik.
"Ini tentu mendukung penyampaian-penyampaian Presiden Prabowo, yang sudah Beliau sampaikan ke publik, yaitu bagaimana memberikan layanan, di antaranya bansos, secara digital," katanya.
Indonesia Country Director for Tony Blair Institute for Global Change atau TBI Indonesia Shuhaela Fabya Haqim menyampaikan bahwa organisasinya akan mendukung upaya Kemkomdigi RI mempercepat digitalisasi dalam penyelenggaraan layanan publik.
Dalam pertemuan dengan pejabat Kemkomdigi RI, ia mengatakan, Tony Blair menyampaikan contoh penerapan transformasi digital di beberapa negara yang bisa jadi referensi dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia.
"Memang harus tetap melihat konteks Indonesia-nya. Jadi itu yang kemudian kita telaah lebih lanjut," kata Shuhaela.