Presiden Prabowo Terima Tamu Penting dari Malaysia Sore Ini, Bahas Apa?

Selasa, 22 April 2025 | 09:34 WIB
Presiden Prabowo Terima Tamu Penting dari Malaysia Sore Ini, Bahas Apa?
Presiden Prabowo Subianto. [Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Kepresidenan Jakarta, sore ini.

Agenda kepala negara menerima kunjungan Wakil PM Malaysia itu dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana. Yusuf mengatakan agenda tersebut berlangsung pukul 15.00 WIB.

"Kami ingin menyampaikan bahwa Sore ini, Selasa, 22 April 2025 pukul 15.00 WIB, Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Kepresidenan Jakarta," uhar Yusuf dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

Yusuf menyampaikan kunjungan Wakil PM Malaysia ke Indonesia sudah dilalukan sejak 20 April 2025. Kekinian rangkaian kunjungan resmi dilanjutkan untuk bertemu presiden di Istana.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan resmi Wakil Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia yang berlangsung sejak tanggal 20 April 2025," kata Yusuf.

Prabowo ke Malaysia

Sebelumnya Presiden Prabowo terbang ke Kuala Lumpur. Kunjungan Prabowo ke negera tetangga tersebut dalam rangka silaturahmi Idulfitri dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Agenda keberangkatan Prabowo ke Kuala Lumpur dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Teddy menekankan usai bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo akan bertolak kembali ke tanah air, Minggu malam.

Teddy menyampaikan bahwa Prabowo sangat menghormati Anwar Ibrahim. Mengingat pengalaman panjang yang dimiliki Anwar di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan? Bahlil: Nggak Ada Apa-apa, Biasa Aja

Bukan hanya karena pengalaman, huhungan persahabatan antara keduanya juga membuat Prabowo dan Anwar dekat.

"Pak Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN yang mempunyai pengalaman panjang. Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama pak presiden," kata Teddy.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Anwar membahas banyak hal, tidak terkecuali membahas kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Tentunya kalau kedua pimpinan negara sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," ujar Teddy.

Ngobrol via Telepon

Presiden RI Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara anggota ASEAN lainnya berkomunikasi untuk membahas respons terhadap kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pada Rabu 2 April lalu, Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif impor 32 persen.

Dalam menghadapi hal tersebut, Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kawasan termasuk kebijakan tarif impor AS oleh Presiden AS Donald Trump, saat Prabowo menyambangi kediaman resmi PM Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025), dalam rangka halalbihalal Idul Fitri 1446 Hijriah. (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kawasan termasuk kebijakan tarif impor AS oleh Presiden AS Donald Trump, saat Prabowo menyambangi kediaman resmi PM Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025), dalam rangka halalbihalal Idul Fitri 1446 Hijriah. (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)

Adapun hal itu diketahui berdasarkan unggahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my dilihat Suara.com, Sabtu (5/4/2025).

"Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," kata Anwar.

Ia juga mengatakan, bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang akan digelar pada Minggu depan akan menindaklanjuti pembicaraan terkait solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

"Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," sambungnya.

Adapun, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen dan Thailand 36 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI