Edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis mencantumkan sejumlah elemen baru, termasuk bagaimana jasad sang paus ditangani setelah meninggal. Prosedur baru juga mencantumkan supaya jasad sang paus dipastikan kondisinya di kapel setelah meninggal dunia dan segera ditempatkan di peti mati.
Uskup Agung Diego Ravelli juga menyatakan bahwa Paus Fransiskus telah menginstruksikan penyederhanaan prosesi pemakaman.