Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Para Bhikkhu Ajarkan Amal dan Kesederhanaan

Minggu, 20 April 2025 | 17:42 WIB
Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Para Bhikkhu Ajarkan Amal dan Kesederhanaan
ILUSTRASI. Para Bhikkhu saat tiba di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (14/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para Bhikkhu Thudong menempuh perjalanan spiritual sejauh 2.500 kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur. Perjalanan ini merupakan bagian dari perayaan Trisuci Waisak 2569 BE/2025.

Mereka pun sempat singgah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan disambut oleh masyarakat lintas agama.

Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci, Soegiandi, menyampaikan acara penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan atas semangat dan keteladanan para bhikkhu.

“Thudong adalah perjalanan spiritual penuh makna. Mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur demi menyebarkan pesan damai dan toleransi antarumat beragama,” ujar Soegiandi, Minggu (20/4/2025).

Dalam rangkaian acara penyambutan, panitia membentangkan bendera merah putih sepanjang 780 meter yang dipegang bersama oleh para santri, umat Buddha, dan umat Tridharma. Simbol ini merepresentasikan semangat kebersamaan dan harmonisasi lintas agama di Indonesia.

Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci, Soegiandi. (Foto istimewa)
Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci, Soegiandi. (Foto istimewa)

Tak hanya itu, acara juga dirangkai dengan pindapata—tradisi memberi sedekah kepada bhikkhu sebagai bentuk praktik amal. Hasil dari kegiatan ini akan didistribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bhikkhu Thudong mengajarkan kesederhanaan. Mereka hanya berjalan dengan mangkuk kecil, tanpa alas kaki, memberikan keteladanan luar biasa tentang hidup yang bersahaja dan penuh makna,” ucap Soegiandi.

Menurut dia, penyelenggaraan Thudong tahun ini berbeda dari sebelumnya. Baru kali ini mereka menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki.

“Perjalanan kaki ini terakhir dilakukan pada 2023. Tahun lalu memang ada bhikkhu yang menuju Borobudur, tapi bukan dengan berjalan kaki,” katanya.

Baca Juga: Ungkap Gelar Jokowi Berubah-Ubah, Profesor LIPI: Saya Terkaget-kaget dan Bengong!

Acara juga dimeriahkan dengan doa kebangsaan bersama tokoh-tokoh lintas agama. Pesannya adalah menjadikan Indonesia kuat, rukun, dan menjadi bagian dari perdamaian dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI