Suara.com - Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menghadiri acara penanaman bakau alias mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (20/4/2025). Megawati hadir bersama dua kadernya, yakni Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Megawati datang menggunakan kemeja dan celana jins biru dengan kain syal. Sementara, Pramono dan Rano tampak menggunakan pakaian seragam, rompi biru bergambar pohon mangrove bertuliskan "Save our Mangrove".
Dalam kegiatan tersebut, Megawati bersama Pramono dan Rano menanam mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk di area seluas 4,7 hektare.

Seusai melakukan penanaman mangrove, Pramono menyebut Megawati hadir karena memiliki perhatian khusus pada pembudidayaan mangrove yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mencegah abrasi air laut.
"Bu Mega adalah orang yang sangat mempunyai perhatian khusus terhadap mangrove. Baik itu mangrove yang ada di Bali, yang ada di Surabaya, tentunya juga yang ada di Jakarta," ujar Pramono.
Pramono juga menyebut Megawati menitipkan pesan agar pelestarian ekosistem mangrove tidak hanya Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta (Ikaboedoet), tapi juga masyarakat luas.
"Dan beliau meminta agar keterlibatan alumni ini tidak hanya Budi Utomo, tapi seluruh SLTA supaya mereka juga secara rutin melihat fasilitas yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta dan itu cukup baik," pungkasnya.
Janji Kembangkan Giant Mangrove Wall
Diberitakan sebelumnnya, Gubernur baru Pramono Anung berjanji akan menyulap kawasan Giant Sea Wall dengan tanaman mangrove. Rencana penanaman mangrove itu sekaligus untuk mencegah banjir rob dan abrasi di kawasan pesisir utara Jakarta itu.
Baca Juga: Ungkap Gelar Jokowi Berubah-Ubah, Profesor LIPI: Saya Terkaget-kaget dan Bengong!
"Saya serius untuk lebih mengembangkan 'Giant Sea Wall'-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove," beber Pramono Anung di acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu (5/2/2025)