"Kita kan boleh beda, boleh beda posisi, beda partai tapi kan kita saudara sebangsa setanah air, jadi silaturahmi itu penting. Dan menurut saya, silaturahmi itu begitu ketemu ya itu biasanya separuh perbedaan selesai. Itu orang Indonesia itu begitu," kata Zulhas.
Terkait Prabowo yang menyambangi Megawati di kediamannya di Teuku Umar, Zulhas melihat hal itu merupakan sikap lapang dari seorang pemimpin negara. Menurut Zulhas, sikap Prabowo tersebut bisa ditiru dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Jadi saya memberikan pertemuan Pak Prabowo dan Mba Mega itu memberikan pelajaran bagi kita semua. Betapa lapang Pak Prabowo kan Presiden tapi beliau datang, ya itu. Pemimpin yang rendah hati ya dan silaturahmi itu khas Indonedia, khas kita, itu bagus sekali," kata Zulhas.