Meski Prof Saratri Wilonoyudho memang tidak bisa memastikan ijazah yang diragukan tersebut sah, namun, kata dia rasanya tidak banyak perbedaan mengingat tahun kelulusan mereka hanya terpaut satu tahun.
Pada kesempatan itu, Prof Saratri Wilonoyudho menyebut niatnya mengunggah foto ijazah sebatas ingin menunjukkan kepada publik tentang ijazah UGM pada era kelulusannya.
Postingannya ini pun langsung menyita perhatian warganet di media sosial X. Salah satunya @bebysosweet.
"Prof. Saratri Wilonoyudho, lulus 86 (Jokowi lulus 85). Menunjukkan ijazahnya yg sangat berbeda.
Salah satunya, menurut beliau di jaman itu foto ijazah tidak boleh berkaca mata. Perbandingan antara yang asli dan palsu..!," kata akun tersebut.
"Emang di setiap Fakultas boleh mencetak dan menentukan Format ijazah nya masing2 ya?," ucap @pak*** menanggapi.
"Cari ijazah alumni yang seangkatan dan sejurusan. Supaya lebih jelas lagi," ungkap @jo_****.
"Satu saja. Tolong jelaskan siapapun yg merasa bisa, gmn penjelasan stempel bs ada dibelakang foto,utk ijasah yg kanan? Logika normal letak stempel pasti ada di atas foto," tambah @pra****.
Jokowi sendiri akhirnya menunjukan ijazah tanda kelulusan masa pendidikannya dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi kepada awak media pada Rabu (16/4/2025).
Baca Juga: Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
Hal ini dilakukan usai sekelompok massa dari tim pembela ulama dan aktivis mendatangi kediamannya untuk mengklarifikasi langsung mengenai keaslian ijazahnya di universitas UGM.