Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 20:14 WIB
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
Beda Setahun Saat Lulus, Guru Besar Unnes Prof Saratri Wilonoyudho Perlihatkan Ijazah UGM Miliknya (X/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ijazah palsu yang dituduhkan pada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) nampaknya masih terus menjadi polemik di media sosial. 

Banyak yang terus berdebat soal hal tersebut, bahkan membuat Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Saratri Wilonoyudho, ikut membagikan ijazah S1 miliknya saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada akun Instagramnya @saratri_wilonoyudho, Saratri Wonoyudho memperlihatkan foto ijazah miliknya yang terbit pada 1986 setelah lulus dari Fakultas Teknik, setahun setelah Jokowi lulus di tahun 1985.

"Ijazah Universitas Gadjah Mada tahun 1986,” tulis Prof Saratri Wilonoyudho beberapa waktu lalu.

Tentu saja, di tengah kisruh ijazah palsu Jokowi, tanda kelulusan milik Prof Saratri Wilonoyudho langsung dibandingkan dengan punya ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Prof Saratri Wilonoyudho pun menjelaskan perbedaan yang mencolok ijazahnya 1986 dibandingkan dengan ijazah keluaran 1985 yang pernah dilihatnya di media sosial.

Saat dilihat, jenis font yang digunakan terlihat berbeda. Font pada ijazahnya masih bergaya lama, sementara milik Jokowi font-nya seperti mirip Times New Roman.

Sedangkan logo UGM di tengah ijazah milik Prof Saratri Wilonoyudho tidak seterang dan sejelas milik Jokowi.

Selain itu, nama rektor dari universitas tersebut juga berbeda. Serta ada dua perbedaan lain yang cukup mencolok di mana ijazah Prof Saratri Wilonoyudho tidak ada materai sebagaimana milik Jokowi. 

Baca Juga: Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah

Prof Saratri Wilonoyudho juga menyebut, di masanya, tidak diperkenankan memakai kacamata saat melalukan foto ijazah seperti Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI