Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Gencatan Senjata Masih Mandek

Bella Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 21:43 WIB
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Gencatan Senjata Masih Mandek
Ledakan di Gaza akibat serangan Israel. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan udara terbaru yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza kembali menelan banyak korban jiwa.

Pada Kamis (17/4), Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan sedikitnya 40 orang tewas akibat rentetan serangan tersebut, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak yang berada di kamp-kamp pengungsian.

Serangan paling mematikan dilaporkan terjadi di daerah al-Mawasi, Khan Younis, wilayah yang sebelumnya dinyatakan sebagai "zona aman" oleh militer Israel sejak Desember 2023.

Dua rudal Israel menghantam tenda-tenda pengungsi di sana, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 23 lainnya.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, menyebutkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

"Kami sedang duduk dengan damai di dalam tenda, di bawah perlindungan Tuhan, ketika kami tiba-tiba melihat sesuatu yang merah menyala – dan kemudian tenda itu meledak, dan tenda-tenda di sekitarnya terbakar," ujarseorang penyintas Israa Abu al-Rus, seperti dikutip dari Alarabiya.

Seorang anak duduk termenung diantara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara
Seorang anak duduk termenung diantara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara

Selain di al-Mawasi, serangan juga terjadi di Beit Lahia di utara Gaza, menewaskan tujuh orang, serta di wilayah sekitar al-Mawasi yang menewaskan seorang ayah dan anaknya.

Di Jabalia, serangan terpisah menghantam tempat penampungan dan rumah keluarga Asaliya, menewaskan 13 orang. Dua warga sipil juga dilaporkan tewas akibat penembakan di Kota Gaza.

Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki laporan-laporan tersebut. Namun, mereka juga mengonfirmasi telah melakukan serangan udara di Jabalia terhadap apa yang disebut sebagai pusat komando dan kendali Hamas.

Baca Juga: IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!

Sejak dimulainya kembali serangan militer pada pertengahan Maret, militer Israel mengklaim telah menyerang sekitar 1.200 target yang mereka sebut sebagai "target teror".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI