Temuan tersebut termasuk penggunaan susu kemasan berperisa yang mengandung kadar gula tinggi, yang jelas tidak sesuai dengan pedoman standar gizi yang telah disusun Kementerian Kesehatan.
“Keberadaan produk-produk tersebut dalam menu MBG berpotensi merugikan kesehatan jangka panjang, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya yang menjadi sasaran utama program ini,” kata Diah.
![Sejumlah siswa TK di Sleman mengikuti program MBG. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/20/18081-makan-bergizi-gratis-di-di-yogyakarta.jpg)
CISDI bersama koalisi masyarakat sipil juga sempat mengkritisi keputusan Badan Gizi Nasional (BGN) yang memasukkan produk makanan ultra-olahan dalam menu MBG selama bulan Ramadan.
Sebelumnya ditemukan bahwa BGN memberikan produk sereal instan, biskuit kering, hingga susu kemasan berperisa ditemukan dalam menu MBG di berbagai sekolah.
Produk-produk tersebut juga dikombinasikan dengan telur rebus, roti, kurma, kue kering fortifikasi, hingga buah. Diah menekankan bahwa aneka makanan kemasan itu justru sangat tinggi gula.
“Alih-alih meningkatkan status gizi penerima manfaat, yang menjadi tujuan MBG, masuknya pangan ultra-olahan yang tinggi gula dalam jangka panjang dapat memicu berat badan berlebih dan obesitas pada anak-remaja,” kata Diah.
Menurutnya, belum terlambat untuk memperbaiki berbagai masalah yang telah teridentifikasi, antara lain melalui pembenahan tata kelola program, termasuk penyempurnaan tugas pokok dan fungsi serta koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.
Pemerintah juga diingatkan untuk menyempurnakan landasan regulasi MBG, serta memperkuat standardisasi keamanan pangan dan gizi dalam menu MBG.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak BGN segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga: Efisiensi Demi MBG, Program Makan Gratis Malah Nunggak Miliaran
Menurut ICW, program MBG cacat dari sektor anggaran, kebijakan teknis, pelaksanaan, hingga pengawasan. Selain itu, segala informasi mengenai program MBG tertutup untuk publik.