Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka

Bella Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 16:50 WIB
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
Presiden Rusia, Vladimir Putin (x.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serangan Meningkat, Korban Sipil Berjatuhan

Di tengah peningkatan ketegangan diplomatik, situasi di lapangan semakin memburuk. Rusia terus menggempur wilayah-wilayah Ukraina dengan serangan rudal dan drone.

Salah satu serangan paling mematikan pekan ini terjadi di kota Sumy, Ukraina Timur Laut, di mana 35 warga sipil tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka akibat serangan rudal Rusia pada hari Minggu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte  (x.com)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte (x.com)

"Bukti nyata dari sikap Rusia terhadap perundingan damai." kata Zelensky.

Menurutnya, serangan terhadap fasilitas sipil memperlihatkan bahwa Kremlin sama sekali tidak berniat mengakhiri perang secara diplomatis.

Rusia sendiri mengklaim bahwa target serangan mereka adalah konsentrasi pasukan Ukraina di Sumy. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti pendukung yang diajukan untuk mendukung klaim tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, melalui juru bicaranya, menyatakan keprihatinan mendalam.

"Serangan terhadap warga sipil dan objek sipil dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional. Serangan seperti ini harus dihentikan segera, di mana pun itu terjadi," ujarnya.

Kerugian Rusia Mendekati Satu Juta Jiwa

Menurut data dari Staf Umum Ukraina, total korban di pihak Rusia sejak invasi penuh skala pada Februari 2022 kini telah mencapai 936.000 orang.

Baca Juga: Heboh Isu Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua, TB Hasanuddin: Itu Langgar Konstitusi!

Dalam satu hari saja minggu ini, diklaim 1.050 tentara Rusia tewas dalam pertempuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI