Apabila ingin sepak bola Indonesia maju, kata dia, maka oknum-oknum itu harus disingkirkan.

Kalau mereka tetap berada di PSSI, mereka akan menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan sepak bola nasional.
Belajar dari Masa Lalu
Lalu Ari juga menegaskan bahwa PSSI harus belajar dari persoalan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Jangan sampai berbagai masalah yang pernah terjadi, terulang kembali pada tahun mendatang.
"Masak sih di tahun 2025 ini, kita akan ulang lagi di saat ketua federasi sepak bolanya adalah Pak Erick Thohir. Itu sungguh memalukan sekali," ungkapnya.
Untuk itu, Lalu mendesak Erick agar menghabisi para oknum perusak sepak bola, sehingga sepak bola bisa maju dan diakui dunia internasional.
Prestasi sepak bola Indonesia sudah ditunjukkan oleh Timnas U-17 yang berhasil menang melawan Yaman.
"Masa depan sepak bola kita ada di tangan anak-anak muda Timnas U-17. Kami mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," katanya.
Baca Juga: Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir mengumumkan total pendanaan yang dialokasikan untuk PSSI pada 2025. Anggaran tersebut mencapai kisaran Rp665 miliar.