Trauma! Pengakuan Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut: Kontrol 40 Menit hingga DM Mesum

Dwi Bowo Raharjo | Lilis Varwati
Trauma! Pengakuan Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut: Kontrol 40 Menit hingga DM Mesum
Sejumlah perempuan yang pernah turut jadi korban pelecehan dokter kandungan di Garut, Muhammad Syafril Firdaus, ikut bersuara ke publik.(ist)

Suara.com telah meminta izin kepada yang bersangkutan untuk mengangkat kesaksiannya.

Suara.com - Sejumlah perempuan yang pernah turut jadi korban pelecehan dokter kandungan di Garut, Muhammad Syafril Firdaus, ikut bersuara ke publik.

Salah satunya perempuan berinisial NF di Garut yang pernah memeriksakan kandungannya ke pelaku pada Juli 2023 lalu.

Sebelumnya, Suara.com telah meminta izin kepada yang bersangkutan untuk mengangkat kesaksiannya.

NF bercerita, pada 2023 lalu dia menjalani kontrol kehamilan anak pertamanya dengan pelaku setiap satu bulan sekali. NF mengatakan pelaku juga lakukan tindak pelecehan kepadanya ketika sedang kontrol bulan ke-7. Mulanya, NF merasa bingung dengan tindakan pelaku.

Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni: Wajib Ditangkap!

"Dia ngelakuin kayak gitu, aku pikir oh mungkin cara periksanya seperti itu. Diem-diem saja kan. Tapi di dalam hati kok gini, mau bilang juga gak enak sumpah, di dalam hati pengen cepet-cepet beres aja periksanya," cerita NF dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/4/2025).

NF juga merasa janggal karena pemeriksaan ketika itu dirasa terlalu lama. Menurutnya, periksa kandungan biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Namun pada saat itu, NF yang menjadi pasien terakhir pelaku menjalani pemeriksaan sampai 40 menit.

Begitu selesai jalani pemeriksaan, NF bercerita kepada suami dan sahabatnya. NF mengaku trauma dengan kejadian tersebut dan was-was karena bulan berikutnya harus tetap kontrol dengan pelaku.

Demi kebaikan anaknya, NF tetap memaksakan diri kontrol kandungan dengan pelaku. Meski sebenarnya sudah merasa tidak nyaman.

Bahkan, NF mengungkapkan bahwa pelaku juga melakukan pelecehan secara verbal melalui pesan di media sosial.

Baca Juga: Astagfirullah! Kompak Maksiat saat Puasa, 21 Pasangan di Lampung Digerebek Lagi Indehoy di Hotel

"Yang lebih geli lagi suka komen story gue, ngomongin tentang s3ks gitu kan ilfill ihhh, apalagi suka ngucapin selamat pagi blablaa, jaga kesehatan ceunah, ngeri kan. Malah pernah nawarin usg 4D gratis, itu udah kejadian mau maju 8 bulan, udah gak mau, tapi dia tetap maksa," tutur NF.

Komentar