Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya

Kongres PDIP kemungkinan mundur dari April hingga pertengahan 2025. Alasannya, partai fokus pada isu geopolitik global dan tidak ingin terburu-buru.
Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Patai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa kongres partainya belum bisa digelar hingga pertengahan April 2025 karena masih focus pada sejumlah persoalan yang penting.
Ia mengemukakan, persoalan tersebut mencakup masalah geopolitik Indonesia saat ini dalam menyikapi perubahan global.
"Jadi kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Ya persoalan-persoalan global geopolitik itu penting, persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terjadi dengan perubahan geopolitik," kata Djarot ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).
Ia mengatakan, memang partai enggan terburu-buru dalam melaksanakan Kongres 2025.
Baca Juga: Ada Fadli Zon hingga Pram-Rano, Megawati Saksikan Teater Seni Imam Al-Bukhari-Soekarno di GKJ
"Nggak usah buru buru ya," ujarnya.
Namun Djarot masih enggan mau membeberkan waktu pasti kapan Kongres PDIP 2025 digelar.
"Bulannya masih belum gitu ya, nanti akan ditentukan," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pelaksanaan Kongres PDIP masih menunggu hari baik.
Pernyataan itu disampaikan usai menyaksikan pertunjukan teater musik 'Imam Al-Bukhari dan Sukarno' di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) malam.
Baca Juga: Akui Megawati dan Prabowo Bakal Bertemu Lagi, Begini Kata Puan Maharani
"Ya pasti nunggu hari baik," katanya.