Suara.com - Kanal liputan khusus (LiKS) Suara.com mendapat serangan siber secara massif dalam kurun waktu 72 jam terakhir. Berdasarkan jejak digital yang dilacak Tim IT Suara.com, serangan tersebut menyerang homepage laman LiKS.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara.com Suwarjono mengemukakan serangan ini menjadi satu rangkaian yang terjadi pada hari ini terhadap situs Suara.com.
"Khusus soal LiKS diserang dalam 72 jam terakhir," ujarnya, Selasa (15/4/2025).
Suwarjono mengemukakan bahwa atikel-artikel yang ditulis dalam halaman LiKS menjadi jantung jurnalisme Suara.com dalam mengangkat banyak isu yang mengkritisi berbagai macam persoalan, baik politik, hukum, HAM, keamanan hingga ekonomi.
Liputan khas di Suara.com tersebut selama ini menjadi salah satu kanal andalan untuk menyuarakan suara yang selama ini terpinggirkan, pelanggaran HAM bahkan pihak-pihak yang selama ini dibungkam penguasa.
"Tentunya hal tersebut menunjukan ada pihak-pihak yang mungkin tidak suka dengan artikel yang pernah diulas dalam LiKS," katanya.
"Kami sangat mengecam tindakan tersebut," tegasnya.
285 Juta Serangan
Sebelumnya diberitakan, situs berita Suara.com terkena serangan DDos dan sempat tidak bisa diakses dalam sementara waktu. Serangan DDos tersebut terjadi pada tampilan ponsel saat membuka situs.
Baca Juga: Situs Suara.com Kena Serangan Siber, Tidak Bisa Diakses Selama 1,5 Jam
Sejumlah awak Suara.com melaporkan situs sempat tidak bisa diakses. Belakangan diketahui, serangan tersebut terjadi sekira jam 17.50 WIB hingga 19.20 WIB.
"Nyaris 285 juta serangan DDOS (terjadi) dalam 1,5 jam," kata Suwarjono.
Dari pelacakan yang dilakukan Tim IT, Suwarjono mengemukakan bahwa serangan dilakukan menggunakan bot dengan menggunakan IP dari sejumlah negara di Eropa dan ada juga dari Indonesia.
"Serangan random dari berbagai region country," ujarnya.
![Ilustrasi Serangan Siber. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/17540-ilustrasi-serangan-siber.jpg)
Ia mengemukakan, sebelumnya situs Suara.com sempat mendapat serangan siber. Namun, saat ini merupakan yang terbesar.
"Ini merupakan serangan siber terbesar terhadap Suara.com jika dibandingkan selama ini," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, serangan siber seperti yang terjadi saat ini biasanya akan berulang dalam waktu yang tidak bisa dideteksi.
"Metode serangan menggunakan random path, sehingga cache akan dilewatkan dan traffic langsung ke arah origin server," lanjutnya.
Selain serangan DDos yang terjadi pada hari ini, serangan siber juga sempat terjadi pada halaman Liputan Khas Suara atau LiKS beberapa waktu lalu.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui tujuan serangan tersebut ditujukan.