"Nyaris 285 juta serangan DDOS (terjadi) dalam 1,5 jam," kata Suwarjono.
Dari pelacakan yang dilakukan Tim IT, Suwarjono mengemukakan bahwa serangan dilakukan menggunakan bot dengan menggunakan IP dari sejumlah negara di Eropa dan ada juga dari Indonesia.
"Serangan random dari berbagai region country," ujarnya.
![Ilustrasi Serangan Siber. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/17540-ilustrasi-serangan-siber.jpg)
Ia mengemukakan, sebelumnya situs Suara.com sempat mendapat serangan siber. Namun, saat ini merupakan yang terbesar.
"Ini merupakan serangan siber terbesar terhadap Suara.com jika dibandingkan selama ini," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, serangan siber seperti yang terjadi saat ini biasanya akan berulang dalam waktu yang tidak bisa dideteksi.
"Metode serangan menggunakan random path, sehingga cache akan dilewatkan dan traffic langsung ke arah origin server," lanjutnya.
Selain serangan DDos yang terjadi pada hari ini, serangan siber juga sempat terjadi pada halaman Liputan Khas Suara atau LiKS beberapa waktu lalu.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui tujuan serangan tersebut ditujukan.
Baca Juga: Situs Suara.com Kena Serangan Siber, Tidak Bisa Diakses Selama 1,5 Jam